tag:blogger.com,1999:blog-37158191950917288132024-02-07T20:53:22.646-08:00KHARISMA AGUNG ENDEKharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-49637177647830968922018-11-01T20:00:00.001-07:002018-11-01T20:00:16.659-07:00KOTA ENDE DAN PASARNYA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/LyOTi1r81Ic/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/LyOTi1r81Ic?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxV-x5oMYQ-ZXRsoN7x7V0RLqQawxa968UAiH4SbloeebmqGY-i8m5V3EWeBG4xLry1klfABXiBNNjkzLtXN7e8DWLYp831GTTJT5hq6lp9sDd_QRrZZs2wUWgEBZ6XYCEks_RVU687CHH/s1600/pasar+ende+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="480" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxV-x5oMYQ-ZXRsoN7x7V0RLqQawxa968UAiH4SbloeebmqGY-i8m5V3EWeBG4xLry1klfABXiBNNjkzLtXN7e8DWLYp831GTTJT5hq6lp9sDd_QRrZZs2wUWgEBZ6XYCEks_RVU687CHH/s320/pasar+ende+2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
hari hari ku sebagai reporter magang di RRI ende terasa sangat menyenangkan. ya, ya ya, hal yang paling disenangi kita selama dalam hidup adalah bagaimana apa yang kita sukai dan kita cintai di salurkan, mulai dari bercengkrama dengan orang baru, mengulik berita, mencari fakta, dan mulai mempublikasikan adalah cara yang indah bagiku, namaku kharisma agung orang biasa memanggil ku kharisma, saat kecil aku sudah di biasakan untuk bercerita, dan selalu mengespresikan apa yang aku suka. dari kecil yang aku sukai adalah bagaimana menjadi seorang pembicara dan seorang presenter hebat, tidak heran kan kalau sudah hampir 7 tahun terakhir ini saya bergelut di dunia broadcasting</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
dunia yang sudah membesarkan namaku ini akan selalu ku kenang. yah sebagai seorang reporter saya pun di tuntut untuk selalu bisa terdepan dan selalu kritis terhadapa masalah yang ada, mengumpulkan data, mencari narasumber dan menyiarkannya adalah tugas saya, ya saya sebagai reporter radio pasar rri ende mulai menyusuri pasar pasar yang ada di ende</div>
<ul>
<li style="text-align: left;">alhamdulilah sudah 27 tahun saya berada di ende, mulai nampak banyaknya perubahan yang ada di pasar pasar ende. perubahan seperti:cara mereka (penjual) melayani para pembeli dengan ramah, memang orang ende di kenal ramah dan sopan, tidak heran selalu kita akan di tegur dengan dialek khas ende, oeeeee mai si mbeta uta ndia( ayo kesini beli sayur) memang kedengaranya klise tapi satu cara ini para pedagang sudah berhasil menarik hati para pembeli</li>
<li style="text-align: left;">orang ende sekarang sudah bisa memanfaatkan teknologi seperti handphone pintar untuk menjual daganganya, sayur, ikan, dan komuditi pun di posting ke berbagi medsos untuk menarik para pembeli untuk berkunjung ke usaha mereka</li>
<li style="text-align: left;">dari ende sendiri terdapat 3 pasar, pasar tradisional mbongawani, pasar wolowona dan pasar malam yang beroperasi dari siang hari hingga malam hari</li>
<li style="text-align: left;">ke tiga pasar ini memiliki ciri dan keunikan masing masing</li>
<li style="text-align: left;">informasinya dapat di lihat ya di video yang saya bagikan</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
intyinya guys mau berkunjung ke ende,jangan lupa kunjungi pasar pasar yang ada di ende, walaupun perubahan bagi kalian belumlah seperti yang kalian bayangkan, saya sebagai orang ende aslipun merasakan kenikmatan dan keyamanan ketika berbelanja</div>
<div style="text-align: left;">
kata kata yang oke ni, hai anak muda cintai budayamu cintai daerahmu, cintai negerimu</div>
<div style="text-align: left;">
sebagai anak muda saatnya kita yamg mulai bersama memikirkan akan kemana tempat yang kita cintai ini</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
kharima Agung, S.S.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-35401364388471713202017-12-02T02:30:00.001-08:002017-12-02T02:30:21.348-08:00LMND Pertanyakan Proses Hukum Kasus Gratifikasi DPRD Ende<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kota Ende mempertanyakan kelambanan proses hukum terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan Direktur PDAM Ende dan 8 orang anggota DPRD Ende.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tuntutan itu disuarakan oleh LMND melalui empat kali aksi, yakni tanggal 22 dan 27 september, 9 dan 27 november 2017 lalu.. Massa yang melibatkan ratusan anggota LMND itu dilakukan di Markas Polres Ende, Kejari Ende, dan DPRD Ende.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut koordinator aksi, Kanis Soge, kelambangan polisi mengusut kasus yang terkuak sejak tahun 2015 menyiratkan adanya ketidakseriusan dan ketidakberesan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kewibawaan kinerja polisi dipertanyakan karena tidak mampu menyelesaikan kasus yang sudah jelas ada barang buktinya. Jangan–jangan polisi menjadikan kasus ini sebagai ATM jalanan” kata Kanis.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Padahal, kata dia, barang bukti kasus ini sudah ada dan sudah menjadi pengetahuan publik. Sehingga, tegas dia, tidak ada alasan untuk menghentikan kasus ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kanis mengingatkan, pengembalian uang yang diduga gratifikasi oleh anggota DPRD kepada PDAM seharusnya tidak menggugurkan adanya dugaan gratifikasi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Pemberian uang itu sangat terkait dengan agenda PDAM untuk memuluskan pembuatan Peraturan Daerah tentang penyertaan modal PDAM,” jelasnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kanis menegaskan, agar tidak ada kesan polisi diam-diam mempetieskan kasus ini, maka harus ada penaikan status hukum terhadap 8 anggota DPRD tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menanggapi tuntutan LMND itu, Wakapolres Ende Kompol Johanis M Kobis mengatakan, pihak kepolisian sama tidak menghentikan proses hukum kasus tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kami tidak akan menghentikan proses hukum kasus ini, pada dasarnya tetap menindaklanjutinya hinga tuntas, dan hasilnya pun akan disampaikan kepada publik soal hasil penyelidikanya dan penyidikanya,” katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Johanis menegaskan, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti baru terkait kasus itu. Apapaun hasilnya nanti, kata dia, proses hukum akan tetap jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>repoerter: kharisma Agung</b></div>
</div>
Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-42441262237294161402013-07-11T23:11:00.003-07:002013-07-11T23:11:58.075-07:00<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
ENDE - TOURIST INFORMATION SERVICE
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipks7Hc6Yr9OSmMrmw6hQUqbGsVYq4ae8nSJrAK4L-fqyoUiv8NllITNAFi65izqtCqyir3mivqz9w8sPWjH15pd85rL2O1jE6u1zPlfkfJjWvqWCU1owuA2ymr35GC_w8G4LNkbUmIQM/s1600/ende_manise_001upload%5B2%5D.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipks7Hc6Yr9OSmMrmw6hQUqbGsVYq4ae8nSJrAK4L-fqyoUiv8NllITNAFi65izqtCqyir3mivqz9w8sPWjH15pd85rL2O1jE6u1zPlfkfJjWvqWCU1owuA2ymr35GC_w8G4LNkbUmIQM/s320/ende_manise_001upload%5B2%5D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">Ende; www.flores3lakes.blogspot.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dinas Pariwisata Kab. Ende Balai Taman Nasional Nasional Kelimutu<br />
Jl. Soekarno. No.4 Jl. El Tari. No.16
Tlp. (0381-21303) Tlp. (0381-23405)
Fax.(0381-23982)<br />
Website; www.tnkelimutu.com<br />
<br />
<br />
AIR TRANSPORT<br />
<br />
Bandar H.H. Aroebusman PT. Merpati Nusantara Airlines<br />
Jl. Jnd. Ahmad Yani Jl. Nangka<br />
Tlp. 0381-21356 Tlp. 0381-21355<br />
<br />
<br />
Trans Nusa Airlines PT. Lion Air<br />
Jl. Kelimutu Bandara H.H.
Aroebusma Tlp.
0381-23400 Jl. Jnd. Ahmad Yani<br />
<br />
LAND TRANSPORT<br />
<br />
Bus Terminal Roworeke<br />
Bus Terminal Ndao<br />
<br />
<br />
SEA TRANSPORT<br />
<br />
Kantor Cabang PELNI PT.Dharma Lautan Utama
Jl. Khatedral
Jl. Durian<br />
Tlp. 0381-21043 Tlp. 0381-21206<br />
<br />
<br />
Pelabuhan Ippi PT. ASDP<br />
Jl. Laksda Adi Sucipto Jl. Laksda Adi Sucipto<br />
Tlp. 0381-22007 Tlp. 0381-22467<br />
<br />
BANK<br />
<br />
Bank BRI Cab. Ende Bank BNI Cab. Ende<br />
Jl. Ir. Soekarno Jl. Jnd. Gatot Soebroto<br />
Tlp. 0381-21365 Tlp. 0381-21955<br />
<br />
Bank NTT Cab Ende Bank Danamon Cab. Ende<br />
Jl. Prof, DR. H.M. Hatta JL. Ir. Soekarno<br />
Tlp. 0381-21671 Tlp. 0381-22408<br />
<br />
Bank Mandiri Cab Ende<br />
Jl. Kelimutu<br />
<br />
<br />
OTHERS<br />
<br />
<br />
General Hospital PT. Telkom Cab. Ende<br />
Jl. Prof. W.Z. Yohanes Jl. Kelimutu<br />
Tlp. 0381-21031 Tlp. 0381-21355<br />
<br />
<br />
RSPD Ende RRI Cab. Ende<br />
Jl. Soekarno Jl. Durian<br />
Tlp. 0381-21008<br />
<br />
<br />
POLRES Ende PT. Pos dan Giro<br />
Jl. Pahlawan Jl. Gajah Mada<br />
Tlp. 0381-21095 Tlp. 0381-21203Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-27593578690478102502012-02-15T02:42:00.000-08:002012-02-15T02:43:15.937-08:00INFO JURNAL ILMIAH BUAT MAHASISWA<p class="MsoNormal">Tadi malam bertubi-tubi saya mendapat email dari teman-teman dari mailing list akademisi tentang keharusan menerbitkan publikasi ilmiah. Tak lama berselang teman-teman mahasiswa di kampus juga mulai memposting surat tentang keharusan menerbitkan makalah di jurnal ilmiah semua jenjang pendidikan sebagai salah satu syarat kelulusan.</p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Surat bernomor 152/E/T/2012 </span><span>tanggal 27 Januari 2012 </span><span lang="EN-US">dari </span><span>Dir</span><span lang="EN-US">oktorat J</span><span>en</span><span lang="EN-US">eral</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan </span><span> tentang </span><span lang="EN-US">Publikasi Karya Ilmiah (lihat gambar). P</span><span>ublikasi untuk program S1/S2/S3 yang merupakan salah satu syarat kelulusan, yang berlaku terhitung mulai kelulusan setelah Agustus 2012</span><span lang="EN-US"> dimana :</span></p> <ol><li>Untuk program S1 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah</li><p> </p><li>Untuk program S2 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah terakreditasi Dikti</li><p> </p><li>Untuk program S3 harus ada makalah yang terbit di jurnal Internasional.</li></ol> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Banyak teman-teman yang merespon positif surat tersebut. Mereka menganggap ini sebuah tantangan untuk meningkatkan kualitas lulusan dan budaya akademik yang lebih baik. Namun banyak juga yang menganggap surat ini tidak melihat faktadi lapangan, betapa sulitnya menerbitkan hasil penelitian di jurnal ilmiah di Indonesia.</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Untuk mahasiswa Pascasarjana, menerbitkan makalah di jurnal ilmiah memang tidak terlalu memberatkan apalagi risetnya berasal dari dana penelitian hibah. Dana hibah penelitian memang mensyaratkan hasil penelitian yang didanai harus terbit di jurnal ilmiah baik terakreditasi maupun tidak, skala nasional atau Internasional. </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Meski tak memberatkan faktanya proses terbitnya makalah di jurnal ilmiah buruh waktu yang tidak singkat dan akan. Menunggu <em>acceptante letter</em> (surat bahwa tulisan layak terbitl) saja sangat menjemukan bagi banyak mahasiswa, belum lagi menunggu proses pencetakan. Masalah lain adalah sedikitnya jurnal terakreditasi yang masih eksis sehingga menyebabkan antrian dan persaingan yang sangat ketat karya ilmiah yang masuk untuk layak diterbitkan. </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Lalu bagaimana dengan mahasiswa jenjang S1. Masalah akan mulai bermunculan disini. Masa studi mahasiwa S1 yang lebih singkat tentu akan membutuhkan usaha yang sangat besar untuk mengolah lagi karya ilmiah (skripsi atau laporan kerja profesi) menjadi tulisan yang layak terbit di jurnal ilmiah. Ini butuh pendampingan intensif dari dosen pembimbing agar bisa meloloskan karya ilmiah bimbingannya ke jurnal ilmiah. Bila tidak didukung ketersediaan jurnal yang menampung karya ilmiah dan dosen pembimbing yang tidak serius mendampingi mahasiswanya, bukan tidak mungkin akan muncul manipulasi dalam penerbitan.</span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Masih banyak hambatan yang menghadang untuk mewujudkan niat baik Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia lulusan perguruan tinggi. Budaya ilmiah yang kuat apakah melulu dilihat dari indikator penerbitan karya ilmiah di jurnal ilmiah? Apakah memang Malaysia bisa majudari Indonesia semata-mata dari jumlah publikasi ilmiahnya yang lebih banyak? Jawaban yang tidak pendek dan pastinya banyak perdebatan yang akan muncul.</span></p> <p class="MsoNormal">Buat Mahasiswa, Selamat berjuang!</p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-21866258064743314332012-01-30T19:55:00.000-08:002012-01-30T19:57:24.245-08:00KORBAN TRAFICING ntt MENINGKAT<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%">Dua Gadis Asal NTT Jadi Korban Traficking </td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?view=article&catid=39%3Akriminal&id=11620%3Adua-gadis-asal-ntt-jadi-korban-traficking-&format=pdf&option=com_content&Itemid=55" title="PDF" rel="nofollow"><img src="http://www.nttonlinenews.com/ntt/images/M_images/pdf_button.png" alt="PDF" /></a> </td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?view=article&catid=39%3Akriminal&id=11620%3Adua-gadis-asal-ntt-jadi-korban-traficking-&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=55" title="Cetak" rel="nofollow"><img src="http://www.nttonlinenews.com/ntt/images/M_images/printButton.png" alt="Cetak" /></a> </td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=93694dae11b2ac13f6059683e84abeb498e529ff" title="Email"><img src="http://www.nttonlinenews.com/ntt/images/M_images/emailButton.png" alt="Email" /></a> </td> </tr> </tbody></table> <table class="contentpaneopen"><tbody><tr> <td valign="top"><br /></td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"><br /></td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p> </p><p><img src="http://www.zamrudtv.com/images/stories/fotoduagadisntt.jpg" alt="http://www.zamrudtv.com/images/stories/fotoduagadisntt.jpg" style="float: left; margin: 1px 3px;" width="280" border="0" height="238" />Padang, NTT Online - Dua orang gadis muda asal Kupang, Nusa Tenggera Timur, menjadi korban perdagangan manusia atau Woman Traficking. Keduanya berhasil kabur dari rumah majikannya dan saat ini, ditampung oleh LSM Woman Crisis Centre di jalan Angrek no 12 Flamboyan Padang, Sumatera Barat.</p> <p>Ester yelen neken 17 tahun dan Emi lanu 21 tahun adalah korban perdagangan perempuan yang dilakukan oleh sindikat perdagangan manusia. Keduanya dirayu oleh calo yang datang ke kampung Ester yelen di nonohonos, Kecamatan Soe Kabupaten Timur Tengah Selatan dan kampung Emi lanu di nunuhkniti, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Keduanya diiming-imingi bekerja disebuah toko di Jawa, dengan gaji 800 ribu rupiah per bulan. </p> <p>Kenyataannya, keduanya dijadikan pembantu rumah tangga di padang tanpa digaji sama sekali. Karena merasa tertipu, keduanya kemudian melarikan diri dari rumah masing-masing.</p> <p>Pihak Woman Crisis Center Nurani Perempuan, sudah melaporkan kasus ini ke Polisi dan berharap, agar Polisi membongkar jaringan Woman Traficking ini. Kedua korban perdagangan perempuan ini rencananya akan dibawa kembali ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timu. </p></td></tr></tbody></table>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-20567155255813573062011-12-21T02:10:00.000-08:002011-12-21T02:11:21.142-08:00bupati ende MENYIAPKAN INTERNET GRATIS UNTUK PELAJAR<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Bupati Ende, Drs. Don Bosco M Wangge, M.Si kembali menegaskan tekadnya membuka akses internet gratis di Kota Ende dalam tahun 2012 mendatang. Menurut Bupati Don, internet gratis yang disiapkan pemerintah tersebut untuk membantu para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Fasilitas internet gratis atau hot-spot di sepuluh titik dalam Kota Ende itu pada tahap awal akan difokuskan di dalam Kota Ende. Demikian dikatakan Bupati Don kepada wartawan di Kantor Bupati Ende, Kamis (08/12).</span><br /> <br /><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;"></span> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Bupati Don mengatakan, dengan fasilitas internet gratis diharapkan tumbuh kemauan para pelajar maupun pendidik untuk menambah pengetahuan mereka. Akses internet gratis membantu pelajar mencari dan mengumpulkan informasi yang berguna untuk kegiatan belajar mereka. Bagi para pengajar, kebutuhan menyiapkan bahan ajar tidak lagi mengandalkan buku teks semata. Mereka bisa mendapatkan materi melalui situs pendidikan.</span><br /> <br /><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Menurut Bupati Don, beberapa titik dalam Kota Ende yang akan dibuka hot-spot antara lain, Kawasan Taman Kota, SMAN 1 Ende, Universitas Flores, SMEA Negeri dan lokasi lain yang ramai dikunjungi pelajar. Guna mencegah pelajar mengakses situs porno, tegas Bupati Don, secara teknis akan diatur agar anak-anak itu hanya mengakses infornasi yang berguna untuk kebutuhan belajar mereka. Situs-situs negatif akan diblokir.</span><br /> <br /><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;"></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><img style="float: right;" src="http://portal.endekab.go.id/images/gambar_berita/nde02.jpg" height="400" width="400" />Rencana pemerintah membuka hot-spot gratis, sebelumnya disampaikan Bupati Don dalam acara wisuda sarjana STPM St Ursula Ende, Sabtu (26/11) yang lalu. “ Ide ini sudah saya rencanakan sejak masih menjabat sebagai kepala dinas PPO. Namun sekarang setelah menjadi bupati baru akan direalisasikan. Saya harapkan agar ada dukungan dari bapak dan ibu anggota Dewan sehingga tahun depan segera terealisasikan, katanya saat itu, “ kata Bupati Don.</span><br /> <br /><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;"></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif;">Buapti Don mengakui, meski bisnis internet sangat menjamur di Kota Ende, namun masih banyak warga Ende yang gagap terhadap IT. Menurut Bupati Don, dengan hot-spot gratis diharapkan semua kelompok masyarakat dapat mengikuti perkembangan globalisasi dengan cepat dan gratis. Bagi Bupati Don, membaca adalah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Bupati Don berharap, dengan pemasangan hot-spot gratis ini, minat baca masyarakat dapat ditingkatkan. “ Berhenti membaca sama dengan melestarikan kebodohan. Berhenti sekolah sama saja melestarikan kemiskinan. Mudah-mudahan dengan hot-spot gratis ini semangat dan minat masyarakat untuk membaca dapat meningkat. Mari kita sama-sama saling mendukung agar bisa terealisasi, ” kata Bupati Don.(</span></p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-11042871291884032132011-12-21T02:03:00.000-08:002011-12-21T02:09:17.552-08:00BLHD dan kodim siapkan ende hadapai ADIPURA<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;">Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Kantor Pertanaman Kota (KPK) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1602 Ende secara bersama mempersiapkan Kota Ende menghadapi even penilaian sebagai kota yang akan mendapatkan penghargaan Adipura.</span> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;">Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Muslim Rauf yang ditemui di sela-sela pembersihan sampah di taman Kota Ende mengatakan, dalam rangka memperoleh Adipura, BLHD bergandengan tangan dengan KPK dan anggota TNI dari Kodim untuk ciptakan kota Ende yang bersih dan rindang. Untuk mewujudkan Kota Ende yang bersih dan rindang ini, lanjut Rauf, BLHD telah membina sejumlah kelompok pencinta alam sebagai motivator di lapangan. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang bersih dan rindang.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;"><img style="float: right;" src="http://portal.endekab.go.id/images/gambar_berita/rauf03.jpg" height="600" width="300" />Menurut Rauf, Kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok pencinta lingkungan ini adalah penanaman pohon di sepanjang Pantai Ende, untuk mencegah abrasi, membersihkan sampah dan memberikan penyadaran kepada masyarakat mulai dari rumah tangga tentang kesadaran membuang sampah pada tempatnya. “ Kelompok pencinta alam binaan BLHD mendapatkan aneka anakan pohon untuk ditanam baik di pesisir maupun di daerah mata air dan lahan kritis lainnya di Kabupaten Ende, “ kata Rauf.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;">Lebih lanjut Rauf mengatakan, beberapa waktu lalu, Kodim 1602 Ende menyerahkan 800-an anak pohon untuk ditanam di sejumlah paroki di wilayah Keuskupan Agung Ende. Hal ini merupakan salah satu bentuk menyukseskan program semiliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudoyono 28 November 2011 silam. Sementara kelompok pencinta alam OMK Paroki Katedral mendapatkan anakan pohon untuk ditanam di sejumlah sumber mata air di Kabupaten Ende. Diharapkan dari berbagai upaya pembersihan kota dan penanaman pohon ini, linkungan akan semakin terjaga dengan baik., dalam menghadapi berbagai fenomena lalam yang saat ini semakin ekstrim.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;"><b> </b></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: 10pt;">Muslim Rauf menambahkan, untuk menjadikan Kota Ende, bersih dan rindang, pihaknya bersama KPK akan kembali menggalakkan Jumat Bersih di masing-masing instansi Setda Ende. Menurut Rauf, tentang Jumat Bersih ini sudah tertuang dalam surat keputusan (SK) Bupati Ende. Dalam SK tersebut sudah diatur wilayah kerja untuk setiap SKPD. “Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar Jumat bersih ini kembali dihidupkan. Setiap SKPD sudah memiliki wilayah kerjanya masing-masing. Dengan demikian, kota Ende, setiap hari Jumat akan dikepung dari berbagai sudut. Dalam kegiatan ini sangat diharapkan keterlibatan masyarakat umum, terutama yang ada di wilayah 4 kecamatan dalam kota,”kata Rauf.(adm,pt)</span></p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-88163200265520115672011-11-15T01:12:00.000-08:002011-11-15T01:14:59.126-08:00buat yang kangen RSPD ENDESekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu ...!!!!!!!!<br />Datanglah kedatanganmu ku tunggu ...!!!!!!!!!!<br /><br />Yups... setelah beberapa hari absen dari dunia blogging sekarang Kakak mempunyai sebuah artikel menarik nih buat kamu-kamu semua yang sekarang lagi bingung bagaimana sih caranya agar kita itu menjadi penyiar radio yang ngetop sekali ...!!!!! Nah beruntung sekali sobat-sobat semua menemukan blog ini karena sebentar lagi kakak akan memberi tahu kalian bahwa ada 7 rahasia para penyiar radio yang sampai ini masih disembunyikan oleh mereka, dan untunglah karena kakak sedang baik hati makanya kakak tuliskan disini agar kalian semua tahu dan sukses menjadi penyiar radio yang handal pada suatu saat nantinya. Ukay, sudah siap ...!!!!!!!! Yuk kita bahas satu persatu.<br /><br />1. Rahasia pertama yaitu Memiliki gaya bicara yang unik, artistik dan menarik.<br />So, pada saat pertama kali siaran, jangan lupa memilih gaya sesuai dengan selera yang kamu miliki, jangan lupa buat gaya bicara yang style, ramah, masa kini dan sesuai dengan perkembangan yang ada, jadi jangan hanya terfokus pada gaya-gaya yang biasa, kaku karena itu pertanda kalau kita kurang kreatif dalam memperoleh simpati pendengar.<br /><br />2. Rahasia Kedua yaitu Berjiwa Muda.<br />Usahakan untuk memiliki jiwa muda yang berapi-api, umur boleh dikatakan kepala tiga, namun semangat baja khas anak muda jangan pernah sampai luntur, ini dikarenakan mayoritas pendengar kita adalah kaum pemuda, sehingga kita juga harus bisa mengerti apa maunya pemuda masa kini.<br /><br />3. Rahasia Ketiga yaitu Berwawasan Luas.<br />Menjadi penyiar bukanlah hal yang mudah, tapi setidaknya kita bisa mengikuti perkembangan zaman, mode dan lain-lain. Semakin lama kita menggeluti dunia kepenyiaran semakin terasah pula wawasan kita, karena apa? karena seorang penyiar tidak hanya dituntut memiliki suara yang bagus saja, namun wawasannya juga harus clear, tidak boleh tidak, sekali anda bingung mau memilih topik apa, nah anda diwajibkan untuk membaca. Membaca apa saja termasuk berita, novel dan lain-lain, semakin banyak anda membaca semakin banyak pula ide-ide siar yang muncul begitu saja ketika anda ON-Air di ruang dengar pemirsa.<br /><br />4. Rahasia Keempat yaitu Mampu Membangun Suasana.<br />Belum dikatakan penyiar yang berhasil, kalau anda belum bisa membangun suasana, ya, misalnya saja jam 10.00 pagi adalah waktu paling sibuk sedunia, karena waktu itu banyak orang yang sedang sibuk menjalankan rutinitasnya, sehingga di pastikan siaran radio pada jam-jam seperti itu peminatnya sangat sedikit sekali, kecuali ibu-ibu rumah tangga yang mayoritas tidak keluar rumah untuk bekerja, nah dengan mengetahui keadaan pemirsa inilah kita dituntut untuk bisa membangun suasana, yang seolah-olah itu sangat akrab dengan keluarga mereka, karena kita adalah pelayan mereka sehingga suasana yang kita bangun harus sesuai dengan apa yang di inginkan ibu-ibu rumah tangga.<br /><br />5. Rahasia Kelima yaitu Memiliki sifat yang humoris.<br />Sebagai sarana hiburan bagi pemirsa, kita selayaknya mampu memahami kondisi psikis di hati pemirsa, kadangkala kita juga dituntut untuk melempar candaan hanya untuk sekedar menambah hangat suasana, dan mencairkan kebekuan siaran radio, nah ingat bercandalah tapi jangan sampai terlewat batas, bergurau yang berlebihan tidak baik, tapi tanpa gurauan siap-siap saja ditinggalin pemirsa.<br /><br />6. Rahasia Keenam yaitu Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.<br />Kita tidak akan pernah dapat mencapai pintu kesuksesan tanpa ada campur tangan dari yang maha kuasa, hendaklah diri kita sadar bahwa kita siaran radio bukan hanya untuk mengejar materi semata, namun juga sebagai sarana dakwah untuk meningkatkan nilai-nilai spritual kita. Untuk lebih mendekatkan diri kita pada kesuksesan yang nyata.<br /><br />7. Rahasia Ketujuh yaitu Selalu Optimis, tidak mudah menyerah, dan memiliki cita-cita tinggi untuk menatap masa depan lebih baik.<br />Bercita-citalah untuk selalu menjadi yang terbaik, berusahalah selagi kau mampu, jangan manjadi orang yang pesimis, karena orang yang pesimis akan masa depannya sifatnya itu akan mempengaruhi jalan fikirannya dan akhirnya terlihat juga saat ia mengudara.<br /><br />Alhamdulillah....!!!!!!!!!<br /><br />Sudah Usai Sudah...... cerita tentang aku, engkau dan dia membuat hati ini selalu tertawa ...!!!!!<br /><br />Yups... Sampai disini dulu deh... sampai jumpa di artikel yang selanjutnya...!!!!!!!<br /><br />See.... Youuuuuuuu ...!!!!!!!!! HMMMMM tu aku dapat dari pimpinan ku BPK elyas paul salo dan produser ku KAK helen mey???? RSPD ENDE selalu ,enjadi yang pertama buat anda orang ende__________Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-56515571708037973912011-11-04T05:33:00.000-07:002011-11-04T05:36:26.718-07:00visi baru golkar dari citra masa laluMendengar dan menyebut Golkar maka yang terpintas di pikiran kita adalah Partai besar yang pernah menguasai Indonesia pada masa orde baru, partai yang pernah membesarkan Soeharto dengan politik otoriternya.<br /><br />Rakyat Indonesia yang hidup dalam rejim orde baru yang otoritarian telah mencatat berbagai peritiwa kekerasan dan telah mengorbankan masyarakat Indonesia.<br /><br />Orde baru dengan berbagai dalih tentang kesatuan, stabilitas serta pembangunan bangsa melakukan kekerasan terhadap masyarakatnya sendiri dengan tujuan untuk mempertahankan kekuasaanya.<br /><br />Pemerintah yang berkuasa menggunakan kekuatan dari aparat negara sebagai alat yang ampuh dalam melakukan penekanan terhadap masyarakat.<br /><br />Pelanggaran terhadap hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sebagaimana termaktub dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) menjadi hal yang 'legal' dalam Rejim Orde Baru.<br /><br />Walaupun, sebagian kelompok masyarakat berupaya untuk menyuarakan tentang pentingnya perlindungan, penegakan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) usaha tersebut terus dihambat oleh rejim yang berkuasa.<br /><br />Sejak invasi tahun 1975 sampai penghancuran 1999 diperkirakan 200.000 orang tewas akibat pemboman, pembunuhan massal, penculikan dan penyiksaan, kontrol kelahiran dan kelaparan menjadi bagian dari strategi militer untuk menaklukkan penduduk.<br /><br />Akibat kekerasan bertahun-tahun pola pemilikan tanah dan akses sumber daya alam mengalami kekacauan yang berdampak terhadap kehidupan generasi selanjutnya.<br /><br />Dalam periode 1970-2000 tercatat sekurangnya 1.800 kasus pencaplokan tanah seluas 8,34 juta hektar di seluruh Nusantara, oleh perkebunan, pertambangan, industri pariwisata, sarana militer dan proyek pemerintah lainnya.<br /><br />Dalam hampir setiap kasus terjadi tindak kekerasan oleh aparat keamanan yang mengakibatkan kematian. Di sinilah kita dengan gamblang melihat hubungan antara ekspansi kapitalisme dengan kekerasan yang terjadi pula di sektor-sektor masyarakat lainnya.<br /><br />Intervensi militer dalam perselisihan industri selalu terjadi sepanjang kekuasaan Orde Baru. Badan-badan intelijen sering menggelar operasi untuk meredam perlawanan buruh, antara lain dengan menculik dan membunuh para pemimpin buruh, seperti dalam kasus Marsinah dan Titi Sugiarti.<br /><br />�Penindasan itu berperan penting menciptakan "keunggulan komparatif", yakni buruh murah dan tertib sebagai landasan industrialisasi di masa Orde Baru. Dalam masa itu pula golkar merajai perpolitikan tanah air, bahkan mengetahui apa yang terjadi pada masa kepemimpinan Soeharto.<br /><br /><strong>Golkar Dengan Visi Politik Ical</strong><br /><br />Aburizal Bakrie atau biasa dipanggil Ical dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2015 dalam Munas VIII Pekanbaru, Riau. Kemenangan yang didapat ical sebagai ketua umum partai Golkar tidaklah mudah.<br /><br />Dalam proses kemenanganya sempat mengalami kericuhan pada saat pemungutan suara, namun Aburizal Bakrie akhirnya mampu mengungguli Surya Paloh dalam pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar.<br /><br />Suaranya melampaui 50% + 1, sehingga dapat disimpulkan dialah orang yang dianggap syah dalam memimpin Golkar hingga enam tahun ke depan.<br /><br />Performance politik Partai Golkar di era Ical sekarang ini mulai dikuatkan sebagai partainya rakyat kecil, menyaingi PDIP yang sudah lebih dulu kental dengan nuansa "wong cilik". Program UKM Ical beberapa waktu lalu adalah langkah nyata mengubah image (make over) Golkar dari partai birokrat dan kelas menengah, menjadi partai grassroot.<br /><br />Kini muncul "jargon" baru bagi Ical, yaitu sebagai "Bapak Wong Cilik". Jargon ini mulai diperkenalkan belum lama ini di Jawa Barat basis dimana suara partai terbesar diperoleh Golkar.<br /><br />Ical panggilan yang akrab dari nama Aburizal Bakrie popularitas dengan pemilik kelompok usaha Bakrie ini sedang memainkan pendekatan kepada masyarakat Indonesia dengan visi baru Golkar yaitu Ical bapaknya wong cilik, Suara Golkar Suara Rakyat.<br /><br />Upaya tersebut memang cara yang baik bila Ical berkehendak menalonkan diri pada Pilpres 2014. Memang terasa cukup sulit untuk dikerek dengan cepat dalam jangka waktu kurang dari empat tahun untuk membesarkan sebuah nama dengan beban sejarah yang sangat kelabu.<br /><br />Merujuk pada hasil survei Indo Barometer bulan Agustus 2010, tingkat popularitas Ical terbilang masih sangat rendah, yaitu sebesar 2,7 persen.<br /><br />Selain soal popularitas seorang calon presiden mutlak juga harus disukai oleh para calon pemilih. Mungkin saja sebagian besar masyarakat mengenal nama Aburizal Bakrie, tetapi yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah pengenalan publik terhadap Ical berada dalam konteks citra positif atau citra negative.<br /><br />Di tingkat ini Ical akan kembali menemukan hambatan serius. Nama Ical seringkali dikaitkan dengan sejumlah kasus besar. Selain bencana luapan lumpur Lapindo, Ical juga berpotensi tersandung skandal tunggakan pajak yang dilakukan kelompok usaha Bakrie, yaitu PT Kaltim Prima Coal, PT Bumi Resources, dan PT Arutmin.<br /><br />Di muka persidangan, terdakwa Gayus Tambunan mengungkapkan bahwa kelompok usaha Bakrie memberikan uang senilai Rp 100 miliar kepada dirinya guna memperlancar urusan tunggakan pajak.<br /><br />Takubahnya pinang dibelah dua Golkar dan Ical adalah satu kesatuan dari masa lalu yang memiliki sejarah buram pada bangsa ini. Satu kesatuan yang memiliki masalah pada setiap perjalanan nama besar tersebut. Golkar dengan sejarah kelamnya sebagai bagian dari rezim orde baru sedangkan Ical dengan berbagai macam kasusnya (salah satunya kasus lapindo).<br /><br />Ical terlihat giat akhir akhir ini dalam melakukan perbaikan pencitraan diri melalui program Partai Golkar "Bersama Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh sampai Papua".<br /><br />Program ini meliputi kursus dan pelatihan pengembangan usaha, pemberian bantuan buku pedoman usaha, pendampingan usaha dan insentif untuk pengembangan usaha. Suatu pelatihan kepada para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha agar mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.<br /><br />Sepintas terdengar sungguh mulia misi program Partai Golkar tersebut. Namun, masyarakat juga akan kritis melakukan penilaian sejalan dengan keseriusan Ical membantu masyarakat tersebut, untuk apa Ical menggulirkan program bernafas ekonomi kerakyatan tersebut bila ribuan warga Porong Sidoarjo yang menjadi korban bencana luapan lumpur Lapindo masih terus terlantar hingga kini.<br /><br />Akan jauh lebih baik jika Ical memprioritaskan bantuan terhadap mereka ketimbang sekadar melakukan pencitraan politik melalui program "Bersama Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh sampai Papua."<br /><br />Kecerdasan masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu di ragukan, mulai dari masyarakat dengan strata terrendah hingga menengah atas sudah pasti paham akan sebuah kebusukan politik negeri ini.<br /><br />Pencitraan dalam pencapaian target kepemimpinan menjadi satu aktifitas yang memuakan untuk di konsumsi bangsa ini, belajar pengalaman dari pemilu 2009 yang menyajikan tampilan tampilan karismatik yang menyesatkan. HALO BUAT para RSPD ENDE LOVERS selamat mermbaca info ini KAMI RSPD mengucapkan mat ultah BUAT PARTAI GOLKAR???Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-91835738766938117382011-11-03T05:51:00.000-07:002011-11-03T06:11:04.861-07:00RSPD ENDE NEWS AND ENTERTAIMENT STASION<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">RSPD</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">ENDE</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_2">Adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_3">satu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_4">satunya</span> radio <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">pertama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_6">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_7">ENDE</span>_ <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_8">NTT</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_9">berhasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_10">mendidik</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_11">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_12">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_13">menghibur</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_14">masarakat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_15">kota</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_16">ende</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_17">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_18">sekitarnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_19">jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_20">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_21">berjalan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_22">ke</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_23">kota</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_24">ende</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_25">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_26">melintasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_27">jln</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_28">soekarno</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_29">berhadapan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_30">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_31">lapangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_32">perse</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_33">ende</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_34">anda</span> , <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_35">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_36">melihat</span> tower <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_37">megah</span> RADIO <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_38">SIARAN</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_39">PEMERINTAH</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_40">KAB</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_41">ENDE</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_42">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_43">melalui</span> no 4B .<br /><ol><li> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_44">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_45">gedung</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_46">sederhana</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_47">dimiliki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_48">RSPD</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_49">ENDE</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_50">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_51">masarakat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_52">merasa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_53">terhibur</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_54">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_55">terpenuhi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_56">informasi</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_57">akurat</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_58">disuguhkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_59">RSPD</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_60">ENDE</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_61">dengan</span> format <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_62">kami</span> NEWS AND <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_63">ENTERRTAIMENT</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_64">STASION</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_65">RSPD</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_66">ende</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_67">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_68">berhasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_69">membawa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_70">sekmentasinya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_71">hingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_72">ke</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_73">arah</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_74">amat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_75">sangat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_76">dianggap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_77">luar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_78">biasa</span>??? <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_79">disini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_80">saya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_81">kharisma</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_82">agung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_83">sebagia</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_84">penyiar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_85">RSPD</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_86">ENDE</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_87">hari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_88">hari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_89">ku</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_90">disibukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_91">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_92">kegiatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_93">menyiar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_94">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_95">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_96">meliput</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_97">sebiah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_98">berita</span> tang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_99">akurat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_100">untu</span>7k <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_101">kemaju</span>7an <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_102">ENDE</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_103">Lio</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_104">SARE</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_105">PAWE</span>'' <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_106">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_107">fm</span> 106.4 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_108">Mhz</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_109">SYUARA</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_110">KELIMUTU</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_111">biasa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_112">disapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_113">rspd</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_114">ende</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_115">punya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_116">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_117">acara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_118">unggulan</span> : ENDE HARI INI yang di udarakan pada tiap satu jam <span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"></span></span></span></span></span></li><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">dan juga berita ende yang di udarakan tiap pagi di sini mengupas setiap informasi yang ada di kab ende ini</span></span></span></span></span></span></span></li><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">karaphone mengajak setiap pendengar untuk berinteraksi melalui by phone dengan format menunjukan suara merdu pendengar untuk menujukan olah vokal nya</span></span></span></span></span></span></span></li><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">JJS atau jalan jalan sore hadir setiap sorte hari pada pukul 16;00 wita YANG MENYUGUHKAN bergam tips tips update dan juga request melalui by phone 0381 21115<br /></span></span></span></span></span></span></span></li><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">nada siang melalui format request</span></span></span></span></span></span></span></li><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">20 lagu teratas disini kami juga melihat lagu lagu yang sedang hits dan juga lagu yang sering di rekuest oleh para pendengar kami yang kami sapa mitra suara kelimutu</span></span></span></span></span></span></span></li></ol><ul><li><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">tembang nusantara YANG HADIR PADA kamis malam jam 20;00 wita MELALUI<br /></span></span></span></span></span></span></span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">tembang tembang clasik daerah masing masing nah pendengar dan juga buat anda fanz fanz rspd ende itu adalah acara unngulan kami '' menjadi penyiar radio RSPD ENNDE adalah sebuah kebanggan terbesar saya mengingat nama besar yang dimiliki radi ini</span></span></span></span></span></span></span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">selain itu radio ini juga sering melatih para penyiar nya ya untuk menyiar dan juga melatih aspek aspek broadcaster bpk ELYAS PAUL SALO adalah penanggung jawab RSPD ende SELALU memberikan ilmu dan pengatuhan baru kepada para penyiarnya melalui brifing singkat</span></span></span></span></span></span></span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">dan juga ada siaran bahasa inggris melalui KANGGURU RADIO ENGLISH yang di udarakan tiap hari senin dan minggu jam 16:00 wita</span></span></span></span></span></span></span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">saat ini rspd ende dalam tahap pembaharuan system buat para penggemar kami saya yakin anda sudah tidak sabar menanti kami untuk mengudara<br /></span></span></span></span></span></span></span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">dari kami JUGA MENGUCAPKAN SALAM BUAT MITRA SUARA KELIMUTU dimanapun anda berada RSPD AKAN MNGUDARA untuk anda semua<br /></span></span></span></span></span></span></span></li></ul>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-3539302788838012312011-10-19T03:28:00.001-07:002011-10-19T03:28:51.182-07:00narration details<p><strong>Narration</strong></p> <p>Narration is story-telling. A narrative paragraph tells a story through a sequence of events. This kind of paragraph usually includes a topic sentence, or main idea; the rest of the paragraph develops that idea. A clearly-written narrative paragraph does not, however, cover too much territory. It focuses on a single event.</p> <p>The following narrative paragraph tells how the writer met his girlfriend:</p> <p>I became Nancy’s boyfriend because I was trying to run away from her. The first time I saw her was right after I swam a few laps at the University of Wisconsin’s Red Gym. My eyes were smarting from chlorine, but, having nothing better to do, I decided to see a movie on campus that night. Waiting for the film to begin outside the theater (a campus lecture hall), sat Nancy; she kept turning her curly blond head to stare at me. Because I am shyer than a seventh-grader at his first dance, I looked away, and once we were inside, I sat ten rows behind her. Nevertheless, before the film began, she kept twisting in her seat, shooting me long, hungry stares that made me increasingly nervous. After the movie, I rushed outside, jumped on my bike, and pedaled like a madman up State Street. Nancy, I was horrified to discover, was on a bike too, not far behind. I turned on the gas, pedaling fast around the capital building and down King Street on the other side. She caught up with me at the next stop light. “Hey,” she said, “you were at the movie, right?” She wasn’t even breathing hard.</p> <p>Choose one of the topics below for a narration paragraph:</p> <p>A first kiss<br />A coincidence<br />A painful situation<br />Something that happened at a party<br />An incident in a restaurant<br />A sudden revelation<br />A mugging<br />A fortunate event<br />A lie<br />A confrontation with a bureaucrat<br />A weird customer<br />A life-changing event<br />The last time I saw my dad or mom<br />An injury<br />Choose your own topic</p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-92166773420673466312011-10-18T04:07:00.000-07:002011-10-18T04:17:00.172-07:00manfaat menjadi penyiar radiohmmmm melihat dan mendengar sosok kharisma agung woohooo nga terlepas dari dunia broadcaster buat yang da tau thx ya hohohohohohohoh yupssssss benar banget 106,4 RSPD ENDE THE PIONER NEWS AND ENTERRTAIMENT tu dia tempat dimana gw siaran dan juga sebagai newsancor ; menjadi seorang pennyiar radio sangatlah berat kita dituntut untuk harus profesional mengingat dalam dunia radio suara menjadi hal utama jadi kudu profesional hahahahaha yang kudu dijaga adalah emosi kita ataw lebih beken mood; di RSPD ENDE saya mendapat banyak hal d<br />dari pelatihan penyiar' newsancor sampai pada tahap teknisnya????<br /><br />RSPD ENDE YANG TERLETAK di jalan sokarno no 4b MERUPAKAN RADIO PERTAMA DI KOTA ENDE yang sudah menelurkan banyak program inovativ yang menyugukan berita berita hangat dan juga program yang menghibur orang ende bye the way buat kamu yang pengen jadi penyiar neee ada manfaatnya mau ngakkkkkkk???????????????/?<br /><br /><p>menjadi announcer/broadcaster/penyiar radio itu enak lo....mau tau enaknya ??? yang jelas enaknya itu bermanfaat sekali dalam hidup, yakni (versi saya) :</p> <p>1. mendapatkan wawasan yang semakin luas (sama halnya guru). karena setiap siaran jelas ada wawasan musik atau lainnya yang didapatkan dari ajang siaran yang kita bawakan.</p> <p>2. Mudah dapat teman baru.</p> <p>3. Dapat dijadikan batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan lainnya karena banyak teman jelas banyak relasi.</p> <p>4. Menghilangkan Stress dengan mendengarkan lagu-lagu.</p> <p>5. Disenangi dan dihormati oleh banyak orang, contohnya saya dan teman-teman di radio kami sering dipanggil kerumah-rumah pendengar untuk acara makan-makan dan sangat dihormati layaknya Raja.</p> <p>6.Sering dapat barang/makanan gratis dari fans.</p> <p>7. selain mudah dapat teman, kerjaan, jelas mudah mendapatkan pacar/kekasih/calon pendamping hidup,,,eitss tapi pendamping hidupnya jangan banyak-banyak, kalau bisa 1 saja. hehehehehe...</p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-73122839814410862042011-10-18T03:54:00.000-07:002011-10-18T04:00:05.652-07:00tergusurnya budayaSebuah persoalan dalam bidang budaya yang masih mendesak pemahaman kita ialah mengapa kebudayaan Indonesia sejak tahun 1980-an berada dalam keadaan kurang mengembirakan, ia semakin tergeser, tergusur, dan tersingkir dari pusat dan puncak perhatian dan kesibukan kita sehari-hari. Ini memang bukan persoalan baru, dan memang sudah ramai di perbincangkan pada awal 1980-an, tapi setiap ada yang mempertanyakan apa yang saat ini harus di perhatikan dalam sebuah kebudayaan Indonesia, saya cenderung menunjuk pada tidak lagi mementingkan kebudayaan sebagai problematika terpenting.<br />Musim temu budaya daerah sebagai penyangga budaya nasional bermunculan diberbagai kota seakan-akan budaya kita pada masa ini menghadapi kemunduran biarpun seorang pakar budaya masih penting.<br />Seorang pakar budaya pada masa pra-Orde baru mungkin seperti seorang Iwan Fals, Abdurrahman Wahid, atau Laksamana Soedomo. Pada tahun 1970-an orang sudah mengeluh tentang kebudayaan, tapi pada waktu itu masih ada hiruk-pikuk perdebatan dan persaingan yang tak banyak tersisa.<span id="more-23"></span><br />Sejauh itu masih ada yang perlu di pertanyakan terhadap kesadaran akan wawasan Nusantara yang kadang masih diselimuti oleh chauvinis kedaerahan dan kebudayaan yang pada akhir-akhir ini akan kembali berona sejarah seperti ketika berkecamuknya masa renaisance dan aufklarung di benua barat tiga abad yang lalu. Apabila dengan kian terasanya arus globalisasi peradaban masyarakat industri maju, yang mengandalkan materialisme dan membawa wabah konsumerisme, pengusuran mau tak mau pasti terjadi. Banyak sendi budaya yang ditinggalkan. <p>Impor, Asing dan Modern<br />Diantara masalah itu, antara lain mengenai pemahaman kita tentang kebudayaan secara umum, khususnya kebudayaan Indonesia atau Nasional, kebudayaan -kebudayaan daerah dan asing peranan agama, ilmu pengetahuan budaya, bahkan, sampai pada masalah yang lebih kecil seperti, masalah minat baca dan sebagainya. Drs HM. Idham Samawi mengatakan, bahwa apa yang kita rasakan saat ini adalah sebuah kondisi di mana bangsa dan negara saat ini berada dalam suatu arus yang sangat besar yang membatasi (marjinalisasi). Kita dapat melihat secara langsung bagaimana petani terpuruk, buah lokal digusur oleh buah impor, kebudayaan kita tersingkir oleh kebudayaan asing, dalam kasus kebudayaan, kita melihat dengan jelas bagaimana anak-anak disihir oleh film-film asing ditengah ketidakmampuan kita melihat film bagi anak-anak kita. Dalam peta kehidupan masyarakat modern yang menjunjung tinggi budaya pragmatis, nilai- nilai kebudayaan yang menjunjung tinggi keselarsan (harmoni), cenderung tersingkir. Sebab, nilai- nilai kebudayaan itu di pandang kurang relevan dengan kehidupan masyarakat modern.<br />Masalah merampingnya kebudayaan Indonesia akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan seniman dan budayawan. Hal itu berarti bahwa sebenarnya kalangan seniman dan budayawan bukan bereaksi menghadapi realitas dan masalah yang timbul, melainkan mereka sekedar bereaksi menanggapi masalah dan realitas itu.<br />Pejabat pemerintah yang punya kompetisi dengan kesenian tradisional supaya citra negara terangkat dimata dunia dan pencaturan International, masih berdiri dengan perjanjian (konvensi) lama, negara dan pejabat negera hanya memfungsikan kesenian Indonesia untuk kepentingan praktis, karena titik tolak pandangan dan sikapnya masih pada batas bahwa kesenian tradisional dan modern adalah instrumen kegiatan ritual. Hal itu tidak membutuhkan perhatian dalam porsi yang besar, yang sama dengan sektor-sektor kehidupan lain tidakkah jatah untuk kebudayaan hanya 2,7 persen dari ranangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) pada berita terakhir.<br />Kebudayaan masih dianggap instrumen yang berfungsi praktis, umpamanya untuk tujuan pelancongan (turisme) bagi peningkatan sumber devisa negara, para seniman yang mengembangkan etos kebudayaan masih bergulat dengan banyak pihak kearah perbaikan kesenian Indonesia di masa depan. Raudal Tanjung Banua mengatakan, bahwa tataran kebudayaan dengan kemungkinan nasionalisme kebudayaan tidak terlalu digali, bahkan cendrung dinibsikan. Akan tetapi dari proyek nasionalisme yang mengotamakan arus negara itu, bangsa-bangsa diringkus menjadi sekedar suku bangsa. Disusun sebuah ruang kebudayaan yang lebih lapang telah dihilangkan, demi kemauan politis.<br />Perlu di pahami kita memperbincangkan tergusurnya kedudukan kebudayaan sebagai suatu pranata sosial. itu tidak membicarakan budaya secara detail.bukan juga nilai budaya masyarakat. Ini perlu ditekankan karena perbincangan tentang tergusurnya peran sosial budaya sering di pahami secara keliru sebagai kritik atau tuduhan terhadap sosial budaya. Seakan- akan gejala ini saya kira merupakan kesalahan pihak budayawan.<br />Kesalahpahaman seperti itu, merupakan akibat dominasi tradisi romantisme yang terlalu menekankan aspek individual budayawan dan nilainya. Mengabaikan kebudayaan sebagai pranata sosial. menyebut nasib pranata kebudayaan dianggap sebagai serangan pribadi terhadap para budayawan.<br />Akibatnya, budayawan yang berwawasan sempit menyangkal terjadinya gejala pengerdilan dan penggusuran kebudayaan dalam pembangunan. Karena merasa di serang, mereka membela diri dan membela status quo dengan mengatakan kebudayaan sekarang baik- baik saja, kalau ada penilaian yang negatif atas perkembangan budaya, maka itu di anggap sebagai kegagalan atau ketololan para kritikus budaya yang kurang paham kepada kebudayaan.<br />Model hubungan inilah, kita menampilkan cara-cara pemahaman yang baru sebagai paradigama postrukturalisme, dengan melibatkan sebagai disiplin yang lain, yang kemudian melahirkan pemahaman kebudayaan-kebudayaan yang bernuansa Islami dan berpegang teguh pada agama itu sendiri. Kondisi masyarakat Indonesia yang dinamis sebagai akibat hubungan antara agama dan kebudayaan. Penelitian dan studi kultural perlu ditekankan untuk dapat memberikan sumbangan yang positif dalam rangka mengungkapkan latar belakang sosial khususnya yang ada di Indonesia, sehingga agama dan kebudayaan benar-benar memiliki arti bagi masyarakat luas.<br /> HMMMMM guys moga addja ende tetap terjaga ye hohohohohohoo<br /></p>Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-36844946318800438832011-04-27T08:46:00.001-07:002011-04-27T09:00:51.411-07:00kharisma is my namehy all bangga rasana bisa nongol n ada kembali beesama kalian semua' dalam blog ineeeeee' kalian semua apa khabr neeeeee'' cieeee walaupun lewat blog gw niii gw yakin de'' kalian semua akan baik baik sayanhkkkk kata si weali band heheheheheh'' yupsssssss sama kayak gw juga baik'' oh ya well guys dengan berkembangna teknologi dan banyakna sosial networking kayakna neee yeee blog jarang dikunjung ntu''' sama gw juga rsa yang sama neeeee''' tergantung si plend lo lebih milih yang mana yang pastina ok kan?'<br /><br />kharisma is my name sengaja gw nulis di title gw karena itu8 adalah nama gw''' banyak pepata yang mengatakan nma adalah doa yang diberikan oleh orang tua ke kita??? menurut lo kharisma itu apa siii???? orang tua ngak bakal salah nulis nama deh''' terbukti setelah gw mempunyai nama kharisma berkah dan hoky banyak mendatangi gw'' bakal membanjiri???''''''''' dari mulai gw punya bakat yamng langkah 'aneh' dan juga uni9kkk''' menjadi sesorang pribadi yang baik tidaklah semudah membalikan telapak tangan kita guys''' hal yang baik memurut kita belum tentu baik oleh merreka''' perkataan yang baik dari kita belum tentu baik oleh mereka'''' lo pda pernah mnga siii ngerasa hal yang sama kayak gityuu ' itupun terjadi pada gw terkdang bingung dan merengek apa yang kurang dari saia sehinnga orang orang banyak yang nga suka ama gw;;;; sebenarnya sii gw nga maksa juga menjadi pribadi yang baikk''' tapi disatu sisi gw juga harus membentang tali relasi ama sapa aja'' masa gw harus pertahankan sikap<br />gw yang kagak baik siiii???<br />so guys pribadi yang baik ntu kayak gimana seeeee??? TO BE CONTINUEDKharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-56703507326637126222009-08-08T23:30:00.000-07:002009-08-08T23:39:36.283-07:00akhirnyaaku kharisma agung sekarang udah berusia 17 thn''' di usia yang masih muda aku alhamdulilah uda bisa mendapat segalana'''' tapi aku orang na tidak pernah puas pada sesuatu hal pu;;; menurutku aku harus lebih bahkan luar biasa sari hari kemari'''' banyak orang yang mengatakan gua sombong'''' jutek'' angkuh la''' jujur ya bukan na apa ya'' gua nga seperti apa yang mereka ngomongin''''' aku hanya orang yang meyendri nga suka keramaian'''''' dari kecil aku dibesarkan dengan kekerasan''''''' hati ku teriris amat walaupun sekarang kalian lihat kharisma yang energikk' ulet'' tapi di belakang na gua rapuh bangat guys'''''''Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-19027977454344091772009-03-13T02:45:00.000-07:002009-03-13T02:46:59.436-07:00Workshop BLOGHai semua...<br />Kemarin hari Rabu, 11 Maret 2009, kita ada Workshop tentang blog di SMUN 1 Ende lhow. Acaranya seru sekali. Yang bawa materi silahkan bawa materi. Yang membantu peserta silahkan membantu. Yang gila foto, naik ke lantai 2 buat foto2 dan dikemar sama Om Mbendu hihihihi ;)) tapi acaranya memang seru sekali lho!<br /><br />Cerita lengkap dan beberapa foto ada di www.flobamora.org :) Di liat yaaaa!Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-68713364726663574042009-02-01T02:05:00.000-08:002009-02-01T02:11:51.348-08:00KegagalanHalo all!<br />Kharis mo cerita nih.<br />Kemarin, Sabtu 31 Jan 2009, ada acara LAUNCHING FLOBAMORA COMMUNITY di Sao Resort, Waiara - Maumere. Dari Ende kita ikut ada sekitar 15 orang. Nah, acaranya sukses berat. Tapi pas games, tim Ende jadi GAGAL berat gara2 gue. Hihihihi. Kak Tuteh sampe lemparin gue sama pasir hahahahahaha :D gara-gara gue nggak konsen sih ngagame. Waktu dijelasin tata cara gamesnya juga gue nggak konsen, jadi salah melulu dan GAGAL TOTAL! Hakakakaka... tapi justru di situlah letak seru-nya *cieee* gue ngebela diri banget nih? :D<br />Seperti kata orang, ada bahagianya, ada sedihnya.<br />Seperti kemarin itu sih... ada kecewanya, ada sedihnya. Kecewa karena Aura Kasih tuh, padahal gue kan baru mo kenalan ama si ehem-ehem hahahahah :P terus sedih juga sih secara dia kan udah mo kenalan lebih lanjut sama guweh :P hehehe. <br />Gitu aja deh.<br />Tapi ada cerita terakhir nih... kasian si '<a href="http://tuteh.co.cc">Encim</a>' yang pas pulang muntah sampe berkali2 sampe yang terakhir yang keluar cuma air dan angin karena lambung sudah benar2 KOSONG! Hiiiii ngeri sekali... tapi semua itu katanya terbalaskan dengan acara yang seru banget.<br />Bravo <a href="http://flobamora.org">Flobamora Community</a>!!Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-70229273834770107872008-12-11T02:11:00.001-08:002008-12-11T02:26:26.362-08:00TeenagersPernah denger gak? Bahwa ada orang yang mengatakan bahwa anak muda itu dekat dengan clubbing, dugem, freesex, temperamental, labil, dan suka tawuran. Memang benar kenyataannya begitu. Tapi... kalo sering dibesar2kan opini ini, maka apapun yang dibicarakan akan panjang masalahnya. Padahal tidak semua anak muda sama kayak opini itu. Seperti lagu; tidak semua laki-lakiii bersalah padamuuuu. Hehehehe. Sama juga kayak anak muda. Tidak semua anak muda itu image-nya jelek kok. Setuju???? Yo'i.<br /><br />Kalo diliat2 nih... anak muda sekarang yang berprestasi banyak sekali. Misalnya; anak muda lebih banyak menuangkan ide-ide kreatif, menghasilkan sesuatu dan bahkan ada yang menciptakan suatu robot -> temuan mutakhir gitu deh. Pokoknya bravo untuk anak muda! Bahkan di jaman sekarang ini yang dilihat adalah sisi kreatifitas bukan sisi opini (atau hanya mengandalkan opini lama). Menurut gue, salah satu sarana kreatifitas anak muda adalah dengan blog! Seperti kata kak Tuteh Pharmantara; blog adalah salah satu senjata tekhnologi hehehe. Apalagi gue yang masih gaptek kayak gini.<br /><br />Melihat sisi kreatif anak muda banyak sekali yang terpendam. Bahkan ada yang bakatnya diam gitu aja secara tidak digali, tidak dimanfaatkan, tidak dikembangkan secara maksimal. Kenapa begitu? Salah satu faktor pentingnya adalah kurangnya sarana dan prasarana di kota Ende (khususnya) untuk potensi anak muda. Kurangnya sanggar atau tempat kumpul2 anak muda untuk saling berbagi cerita dan pengalaman tentang hobi, pengalaman, kreatifitas dan lain-lain. Dan tentunya semua yang positif donk :)<br /><br />Jikalau sarana dan prasarana sudah tidak ada gue pun malu mengatakan bahwa anak muda akan dekat dengan hal-hal yang menyimpang. Anak muda Ende kreatif kok! Salah satunya adalah grafiti atau tulisan2 menarik. Banyak sekali kita lihat di beberapa bangunan, tembok, maupun papan-papan iklan, mereka mengeksplorasi tulisan mereka di situ. Seandainya memang disediakan wadah untuk anak2 pecinta grafiti, pasti lebih bagus. Seperti cerita kak Tuteh di tiang-tiang jembatan/jalan layang yang ada di Jakarta itu, ada gambar2 semacam grafiti yang emang disediakan khusus buat anak2 muda yang suka grafiti. Begitu ceritanya hehehe.<br /><br />Begitu dulu deh ceritanya. Buat anak muda, stop dengan ocehan yang tidak penting dari orang-orang yang mongken bilang begitu karena gak suka kamu dari sisi yang berbeda. Alias dendam pribadi aja gitu dan akhirnya kamu yang sebenarnya BISA dan MAMPU, di-cap jelek sama mereka. Mulai dari sekarang kita harus memegang prinsip yang bagus yaitu teenagers must be smart, creative and so cheerfully!<br /><br />Cya!Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-44272984255084060632008-12-07T21:17:00.000-08:002008-12-07T21:49:02.889-08:00the star in metidak ada sejara kalau seorang profesor pintar tanp belajar? begitupun manusia jika memiliki sesuatu impiian harus dimulai dengan kerja keras dan perjuangan. dua kalimat diats membuktikan bahwa sesuatu itu no instan::;;;;; kalaupun ada nga AKAN BERTAHAN LAMA? skrang aku kharisma kg mulai proses belajar dengan bantuan dari kakak TUTEH PHARMANTARA'Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-15568742896680876452008-12-07T03:00:00.000-08:002008-12-07T03:02:12.108-08:00whaddup kharismaseperti kata orang nama gua memilili banyak filosofi? menurut lho?Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-21220920767632461002008-12-07T02:51:00.000-08:002008-12-07T02:56:52.259-08:00whaddup kharismaseperti kata orang nama memiliki makna dan arti seperti gua kharisma? nama gua memiliki banyak filiso' menurt kamu apa arti dr nama gua? whaddup kharisma adalah temakuKharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3715819195091728813.post-6543802086784632362008-12-06T03:39:00.001-08:002008-12-06T03:40:34.389-08:00Belajar ngeBLOGHari ini gue seneng banget lho. Secara gue dapat coklat dari seseorang. Ternyata orang itu adalah temen deketku. Dia sangat sayang sama aku hehehe. Dan hari ini juga aku belajar ngeBLOG dari <a href="http://tuteh.co.cc">Kk</a>.<br /><br />Semangat!Kharisma Agunghttp://www.blogger.com/profile/02747000142126750977noreply@blogger.com0